Kamis, 04 Agustus 2011
Senin, 28 Maret 2011
TUGAS 3 (SPDP). UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN DALAM SISTEM MANAJEMEN RUANG (SIMERU)
Di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), suatu sistem Informasi dalam dunia Informatika keduanya melibatkan teknologi komputer yang mengambil peran penting dalam pengkajian komputasi pada perspektif inner-workings untuk menyediakan informasi yang berfokus pada pemanfaatan teknologi informasi agar dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa dan organisasi. Sistem informasi ini lebih memandang teknologi sebagai instrumen untuk mencatat, mengolah, serta mendistribusikan suatu data informasi agar dapat digunakan. Sebagai contohnya pada UAD kini mulai membentuk biro-biro layanan, salah satunya adalah SIMERU yang mengelola semua jadwal kuliah, mengelola ruangan dan menyediakan perlengkapan untuk mengajar dosen. Keberadaan SIMERU sangat membantu mahasiswa dalam menentukan jadwal kuliah dan praktikum serta rekap absensi yang tepat, selain itu memberikan kemudahan mengetahui pengumuman kuliah yang mungkin diundur atau mengetahui jadwal kuliah pengganti, kedepannya mungkin UAD akan serba otomatis karena semuanya akan dilayanai oleh sistem komputerisasi. Kinerja SIMERU kedepannya harus lebh dtingkatka dalam memberi layanan dengan mahasiswa sehingga tidak terjadi perbedaan penghitungan absesi dengan dosen yang mengampu.
TUGAS 2. SPDP. INTEGRASI SISTEM ERP PADA PT. ASTRA HONDA
Integrasi ERP pada PT. ASTRA, sebuah terminologi yang secara de facto adalah aplikasi yang dapat mendukung transaksi atau operasi sehari-hari yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas.
Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-sistem yaitu sistem Financial, sistem Distribusi, sistem Manufaktur. Ketika hendak mendistribusikan hasil produksi, sistem ERP juga dapat menentukan cara pemuatan dan pengangkutan yang optimal kepada tujuan yang ditentukan pelanggan.
Dalam proses ini, tentunya segala aspek yang berhubungan dengan keuangan akan tercatat dalam sistem ERP tersebut termasuk menghitung berapa biaya produksi dari 100 unit motor misalnya, dapat kita lihat bahwa data atau transaksi yang dicatat pada satu fungsi/bagian sering digunakan oleh fungsi/bagian yang lain. Misalnya daftar produk bisa dipakai oleh bagian pembelian, bagian perbekalan, bagian produksi, bagian gudang, bagian pengangkutan, bagian keuangan dan sebagainya.
Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-sistem yaitu sistem Financial, sistem Distribusi, sistem Manufaktur. Ketika hendak mendistribusikan hasil produksi, sistem ERP juga dapat menentukan cara pemuatan dan pengangkutan yang optimal kepada tujuan yang ditentukan pelanggan.
Dalam proses ini, tentunya segala aspek yang berhubungan dengan keuangan akan tercatat dalam sistem ERP tersebut termasuk menghitung berapa biaya produksi dari 100 unit motor misalnya, dapat kita lihat bahwa data atau transaksi yang dicatat pada satu fungsi/bagian sering digunakan oleh fungsi/bagian yang lain. Misalnya daftar produk bisa dipakai oleh bagian pembelian, bagian perbekalan, bagian produksi, bagian gudang, bagian pengangkutan, bagian keuangan dan sebagainya.
Minggu, 27 Maret 2011
tugas ke 3 tecnopreneurship
Pirates of Silicon Valley merupakan suatu film tentang perseteruan Steve Jobs & Bill Gates (Apple & Machintos) dari sudut pandang orang-orang terdekat dari Steve Jobs dan Bil Gates.
Diceritakan bagaimana Gates dan Steve memulai segalanya dari bawah. Pada 1975, Gates dan rekannya Paul Allen mendirikan Microsoft. Dan pada 1976, Jobs dan rekannya Steve Wozniac mendirikan Apple Inc.
Film Pirates Of Silicon Valley sebenarnya adalah film lama yang sudah ada sejak tahun 1999, tetapi saya sendiri baru tahu film ini sekitar tahun 2009, 10 tahun film ini sudah ditayangkan tapi masih menarik perhatian saya untuk mendownload dan menontonnya. Karena kalau denger dan baca tentang microsoft vs apple terkadang ada hubungannya dengan film ini.Memang apa sebenarnya cerita yang ditampilkan oleh film Pirates Of Silicon Valley ini? Film ini berlatarkan kisah nyata dari dua orang yang saat ini terkenal karena nama perusahaan yang mereka rintis. Dan sejarah mula dari perusahaan besar itulah yang juga menjadi jalan cerita film ini. Kedua orang itu adalah Bill Gates dengan Microsoftnya dan Steve Jobs dengan Applenya. Bagi kita yang sekarang memiliki perangkat komputer pribadi (PC) mungkin akan tertarik menonton film ini. Karena diceritakan pada awal mula pendirian perusahaan sekelas Apple oleh Steve Jobs bersama temannya Steve Wozniack ternyata mereka sempat mendapat penolakan dari perusahaan besar seperti HP ketika menawarkan perangkat keras yang nantinya menjadi perangkat komputer yang revolusioner. Lalu diceritakan pula Bill Gates dengan Steve Ballmer dan Paul Allen yang juga mendirikan microsoft yang nantinya menjadi saingan dari Apple. Ada yang menarik kenapa judul film ini dinamakan Pirates atau yang artinya dalam bahasa Indonesia Pembajak. Bagaimana awal mulanya disebut Pirates, anda harus melihat filmnya. Sampai-sampai Steve Jobs menggunakan gambar tengkorak yang menjadi lambang para bajak laut pada sebuah tim dalam perusahaan Apple.
Menarik kan? Walaupun reviewnya memang sedikit sekali, karena saya sudah cukup lama juga menonton film ini dan baru teringat lagi setelah buka-buka file lama. Yah menarik gak menariknya sebuah film memang cara penilaian awalnya harus diawali dengan menonton film ini. Walaupun film ini terlihat sederhana tapi jalan cerita ini akan menarik bagi kita yang sering bergelut didunia komputer, paling tidak mengenal produk atau nama Microsoft dan Apple. Kalau ingin mendownload filmnya bisa melalui link dibawah ini, ada juga subtitle indonesianya. Selamat menonton film Pirates Of Silicon Valley.
Rabu, 16 Maret 2011
tugas tecnopreneurship.. tgas pertemuan 1
klsah seorang haji udin .di
kab: rokan hilir,
prop: riau
Dari mula awal kerja tukang ikan dia bekerja ,petani, buruh pabrik,, walaupun dia hidup susah dia selau bersedekah dan tak pernah mengeluh
dan pada akhirnya dia membuka hutan dgn... berbekal nasi putih dgn lauk garam dia menjadi kan lahan terebut dgn kesabaran dan kerja keras dia bisa membuka lahan seluas,, 1 000 h,
pada akhrya dia menjadi orang paling tekaya berkat kesabaran dan usahanya
kesan atau kata motivasi yang di ambil adalah
tidak menyerah dengan kadaan
pekerja keras
mau ambil resiko
dan masih banyak lagi
by:sudarmono
kab: rokan hilir,
prop: riau
Dari mula awal kerja tukang ikan dia bekerja ,petani, buruh pabrik,, walaupun dia hidup susah dia selau bersedekah dan tak pernah mengeluh
dan pada akhirnya dia membuka hutan dgn... berbekal nasi putih dgn lauk garam dia menjadi kan lahan terebut dgn kesabaran dan kerja keras dia bisa membuka lahan seluas,, 1 000 h,
pada akhrya dia menjadi orang paling tekaya berkat kesabaran dan usahanya
kesan atau kata motivasi yang di ambil adalah
tidak menyerah dengan kadaan
pekerja keras
mau ambil resiko
dan masih banyak lagi
by:sudarmono
Selasa, 21 Desember 2010
pratikum 9....Sdata
#include <cstdlib>
#include <iostream>
#define maks 5
class Queue{
friend ostream& operator<<(ostream&,const Queue&);
public:
Queue();
int penuh (int);
int kosong(int);
void cetak();
void enqueue(char);
char denqueue();
private:
char A[maks];
int banyak;
};
ostream& operator<<(ostream&,const Queue& s);
{
cout<<"\nIsi Queue sebnayk:"<<s.banyak<<"yaitu:";
for(int i=0; i< s.banyak; i++)
out<< s.A[i]<<"";
}
Queue::Queue(){
banyak =0;
for(int i=0; i<maks; i++)
A[i]='0';
}
int Queue::penuh(int s){
return s==maks?1:0;
}
int Queue::kosong(int s){
return s==maks?1:0;
}
void Queue::cetak()
{
cout<<"\nIsi Queue:";
for (int i=0; i< banyak; i++)
cout<< A[i]<<"";
}
void Queue::enquue(char x)
{
cout<<"\nElemen :"<<x<<"masuk antrian";
if(penuh(banyak))cout<<"queue penuh";
else if(A[0]=='0'){
A[0]=x;
banyak++;
}
else{
int tempat=0;
while(A[tempat]>x)tempat++;
if(banayk!=tempat)// jika tempatnya tidak pada akhiran antrian
ror(int i=banyak; i>=tempat; i--)
A[i+1]=A[i];
A[tempat]=x;
banyak++;
}
}
char Queue::denqueue()
{
char temp=A[--banyak];
cout<<"\nDequeue elemen-->"<<temp;
A[banyak]='0';
return temp;
}
main(){
Queue p;
p.enqueue('e');
cout << p;
p.enqueue('d');
cout << p;
p.enqueue('c');
cout << p;
p.enqueue('b');
cout << p;
p.enqueue('a');
cout << p;
char x = p.dequeue();
cout<<"elemen yang di-dequeue"<< x << endl;
cout << p;
return 0;
}
pratikum 9....Sdata
#include <cstdlib>
#include <iostream>
#define maks 5
class Queue{
friend ostream& operator<<(ostream&,const Queue&);
public:
Queue();
int penuh (int);
int kosong(int);
void cetak();
void enqueue(char);
char denqueue();
private:
char A[maks];
int banyak;
};
ostream& operator<<(ostream&,const Queue& s);
{
cout<<"\nIsi Queue sebnayk:"<<s.banyak<<"yaitu:";
for(int i=0; i< s.banyak; i++)
out<< s.A[i]<<"";
}
Queue::Queue(){
banyak =0;
for(int i=0; i<maks; i++)
A[i]='0';
}
int Queue::penuh(int s){
return s==maks?1:0;
}
int Queue::kosong(int s){
return s==maks?1:0;
}
void Queue::cetak()
{
cout<<"\nIsi Queue:";
for (int i=0; i< banyak; i++)
cout<< A[i]<<"";
}
void Queue::enquue(char x)
{
cout<<"\nElemen :"<<x<<"masuk antrian";
if(penuh(banyak))cout<<"queue penuh";
else if(A[0]=='0'){
A[0]=x;
banyak++;
}
else{
int tempat=0;
while(A[tempat]>x)tempat++;
if(banayk!=tempat)// jika tempatnya tidak pada akhiran antrian
ror(int i=banyak; i>=tempat; i--)
A[i+1]=A[i];
A[tempat]=x;
banyak++;
}
}
char Queue::denqueue()
{
char temp=A[--banyak];
cout<<"\nDequeue elemen-->"<<temp;
A[banyak]='0';
return temp;
}
main(){
Queue p;
p.enqueue('e');
cout << p;
p.enqueue('d');
cout << p;
p.enqueue('c');
cout << p;
p.enqueue('b');
cout << p;
p.enqueue('a');
cout << p;
char x = p.dequeue();
cout<<"elemen yang di-dequeue"<< x << endl;
cout << p;
return 0;
}
#include <iostream>
#define maks 5
class Queue{
friend ostream& operator<<(ostream&,const Queue&);
public:
Queue();
int penuh (int);
int kosong(int);
void cetak();
void enqueue(char);
char denqueue();
private:
char A[maks];
int banyak;
};
ostream& operator<<(ostream&,const Queue& s);
{
cout<<"\nIsi Queue sebnayk:"<<s.banyak<<"yaitu:";
for(int i=0; i< s.banyak; i++)
out<< s.A[i]<<"";
}
Queue::Queue(){
banyak =0;
for(int i=0; i<maks; i++)
A[i]='0';
}
int Queue::penuh(int s){
return s==maks?1:0;
}
int Queue::kosong(int s){
return s==maks?1:0;
}
void Queue::cetak()
{
cout<<"\nIsi Queue:";
for (int i=0; i< banyak; i++)
cout<< A[i]<<"";
}
void Queue::enquue(char x)
{
cout<<"\nElemen :"<<x<<"masuk antrian";
if(penuh(banyak))cout<<"queue penuh";
else if(A[0]=='0'){
A[0]=x;
banyak++;
}
else{
int tempat=0;
while(A[tempat]>x)tempat++;
if(banayk!=tempat)// jika tempatnya tidak pada akhiran antrian
ror(int i=banyak; i>=tempat; i--)
A[i+1]=A[i];
A[tempat]=x;
banyak++;
}
}
char Queue::denqueue()
{
char temp=A[--banyak];
cout<<"\nDequeue elemen-->"<<temp;
A[banyak]='0';
return temp;
}
main(){
Queue p;
p.enqueue('e');
cout << p;
p.enqueue('d');
cout << p;
p.enqueue('c');
cout << p;
p.enqueue('b');
cout << p;
p.enqueue('a');
cout << p;
char x = p.dequeue();
cout<<"elemen yang di-dequeue"<< x << endl;
cout << p;
return 0;
}
Langganan:
Postingan (Atom)